Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam hidup. Peran pendidikan tidak hanya sebatas pada kehidupan individu saja, melainkan juga berpengaruh terhadap kemajuan dan perkembangan sebuah bangsa. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan suatu Negara mempengaruhi kehidupan suatu bangsa.
Di Indonesia, mencerdaskan kehidupan bangsa menjadi tujuan dari bangsa Indonesia yang diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945. Demi mencapai tujuan tersebut, pemerintah berupaya melakukan segala macam upaya untuk mendorong kemajuan pendidikan dan menghasilkan individu yang tidak hanya terampil, namun juga memiliki akhlak dan budi pekerti yang luhur.
Sayangnya, meski sudah mengeluarkan beragam upaya dan dana dalam mengembangkan pendidikan, nyatanya sistem pendidikan di Indonesia masih belum mampu menampung seluruh generasi muda untuk menikmati pelayanan pendidikan yang layak. Masih banyak anak-anak yang belum merasakan pendidikan yang layak, khususnya di daerah terpencil di Indonesia. Selain itu, perubahan kurikulum dan keputusan-keputusan yang dibuat lainnya juga terkadang menyulitkan sehingga wajah pendidikan di Indonesia kian murung.
Lalu, bagaimana dengan sistem pendidikan di Negara-negara maju yang ada di dunia? Berikut daftar Negara-negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia.
- Denmark
Sistem pendidikan di Denmark dianggap menjadi salah satu sistem terbaik di dunia. Negara tersebut menduduki peringkat ke-5 dalam Indeks Pembanguan Manusia (IPM). Sistem pendidikan di Denmark memanfaatkan pola bermain sambil belajar. Mantan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendi melakukan kunjungan studi ke Denmark dan melihat bagaimana para siswa di sana diajak bermain sambil belajar. Siswa diajak berpikir kreatif, sistematis, bekerja secara kelompok dengan kompak dan kreatif. Pendidikan di Denmark juga dirancang berdasarkan sistem kursus dan menggabungkan kurikulum dengan sumber daya digital. Selain itu, tidak ada diskriminasi antara sistem pendidikan formal dan nonformal dan tetap mempertahankan nilai budaya.
- Jerman
Di Jerman, pendidikan adalah sepenuhnya urusan Negara. Negara mengatur seluruuh urusan terkait pendidikan hingga menyediakan pendidikan gratis mulai dari tingkat menengah hingga pendidikan tinggi. Tak heran jika Jerman menjadi rujukan universitas bagi mahasiswa Eropa maupun dunia. Jerman juga tidak memberikan diskriminasi terkait sekolah negeri maupun swasta sebab keseluruhan kualitasnya sama. Tidak ada perbedaan kualitas antara sekolah maupun universitas negeri dan swasta sehingga istilah “sekolah favorit” tidak akan ditemui di Negara ini.
- Finlandia
Finlandia tidak diragukan lagi dalam urusan pendidikan. Negara tersebut kerap kali dijadikan percontohan dalam sistem pendidikan terbaik. Serupa halnya dengan Negara Denmark, Finlandia juga memberikan kesempatan kepada siswanya untuk bermain. Uniknya, Finlandia memiliki sistem di mana siswa diberi waktu istirahat selama 15 menit setiap 45 menit belajar. Selain itu, Finlandia hanya mewajibkan 9 tahun belajar di mana anak-anak memulai usia sekolah formalnya pada usia 7 tahun. Finlandia juga tidak menerapkan sistem sekolah negeri dan swasta sebab keseluruhannya ditanggung oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan tidak adanya kesenjangan antar sekolah. Hal lain yang perlu dicontoh dari Finlandia adalah terkait penghargaan yang diberikan oleh Negara terhadap profesi guru. Guru-guru di Finlandia memiliki gaji yang relatif tinggi sehingga guru-guru perlu memiliki kualifikasi khusus untuk posisi ini. Kebijakan pendidikan yang dibuat juga berdasarkan hasil penelitian sehingga kebijakan yang dibuat tidak sembarangan dan akan menjadi tepat guna.