Seni Belajar Matematika agar Tidak Membosankan dan Menakutkan, Anak – anak ketika melihat angka biasanya langsung bosan dan takut, tetapi beda jika mengajaknya belajar menggunakan seni belajar matematika. Teknik ini memadukan unsur kreativitas pada seni dan mengaplikasikannya ke pembelajaran matematikanya.
Meskipun terlihat dua bidang berbeda, tetapi keduanya memiliki hubungan erat, sehingga anak tidak akan merasa sedang belajar tetapi sedang bermain atau berkreasi. Dengan demikian harapannya bisa menghapus stikma pembelajaran membosankan dan menakutkan.
Seni Belajar Matematika dan Cara Menerapkannya ke Pembelajaran
Tidak semua materi bisa dipelajari menggunakan cara ini, karena memang ada bagian – bagian yang sulit dianalogikan menggunakan karya seni. Namun apabila tujuannya adalah menumbuhkan kesan positif ketika belajar, proses ini bisa menjadi pendorong belajarnya anak.
1. Mempelajari Pola Melalui Permainan atau Musik
Di dunia matematika ada pembelajaran tentang pola, contohnya deret aritmatika serta deret geometri, untuk memudahkan anak mengenali tentangnya, cobalah mengajak menganyam. Contoh sederhana, anyaman di atas terletak pada baris ke 1, 3, 5, 7, 9, hingga seterusnya.
Tak hanya tentang anyaman, tetapi bisa juga menggunakan musik, setelah mengetuk beberapa not, kemudian akan kembali lagi ke pola lebih awal. Melalui latihan ini anak terbiasa melihat serta mengamati berbagai pengulangan hingga akhirnya terlihatlah polanya bagaimana.
2. Membuat Jaring – Jaring Serta Mengkreasikannya
Salah satu kesulitan dan menjadi momok menakutkan anak – anak SMA adalah pembelajaran tentang bangun ruang. Salah satu kesulitannya adalah abstraksinya, titik ke garis, titik ke titi, titik ke ruang, serta pertanyaan lainnya.
Agar membiasakan siswa bisa mengabstraksikan model tersebut, idealnya mengenalkan jaring – jaring serta cara mengkreasikannya. Jaring – jaring tersebut membantu siswa untuk mengenali titik – titik sudut setiap bangunnya kemudian mencari keterhubungan dengan bidangnya.
3. Memanfaatkan Konsep Titik atau Garis
Titik serta garis menjadi salah satu bagian terpenting dalam matematika, contohlah seperti grafik fungsi. Menggunakan permainan sederhana seperti menghubungkan titik menggunakan garis menjadi salah satu latihan paling ideal untuk mengenalkan konsep tersebut.
Salah satu penyebab mengapa ada kesan menakutkan serta membosankan adalah siswa tidak merasakan bagaimana serunya mempelajari matematika. Dengan menghubungkan seni belajar matematika, harapannya siswa memiliki pandangan lebih positif. AA