PENGGUNAAN STRATEGI KESOPANAN OLEH CALON WAKIL PRESIDEN PEMILU INDONESIA 2024
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis strategi kesantunan yang digunakan oleh bakal calon wakil presiden pada pemilihan umum Indonesia tahun 2024, mengetahui jenis dominan yang digunakan oleh bakal calon wakil presiden tahun 2024 lebih dominan menggunakan strategi fa-ocresth type of politeness actions (FTA). Instrumen penelitian menggunakan tabel indikator yang mengacu pada teori Brown & Levinson (1989). Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif, dengan metodologi penelitian deskriptif kualitatif untuk memberikan penjelasan menyeluruh dan mendalam tentang suatu fenomena tanpa memerlukan interpretasi atau analisis teoritis yang lengkap (Creswell & Creswell, 2017). Jenis penelitian ini adalah analisis dokumen dimana peneliti menganalisis pernyataan kandidat yang diperoleh dari transkrip Debat Cawapres Indonesia 2024. Teknik analisis data yang digunakan peneliti menggunakan empat langkah yaitu 1) Pengumpulan Data, 2) Reduksi Data, 3) Penyajian Data, dan kemudian 4) Penarikan Kesimpulan Data: penarikan/verifikasi. Temuan dari analisis data menunjukkan bahwa jenis strategi kesantunan yang digunakan adalah kesantunan positif, kesantunan negatif, terang-terangan di depan umum, dan tidak di depan umum. Dari data yang diperoleh, peneliti menemukan bahwa Kesopanan Positif lebih dominan di antara strategi lainnya. Sebab, strategi ini ampuh untuk menjaga hubungan sosial, meningkatkan kenyamanan berkomunikasi, serta menumbuhkan empati dan kolaborasi. Oleh karena itu, para calon wakil presiden lebih sering menggunakannya sepanjang debat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, Y., Akmaliyah, I., & Sari, D. (2020). Kesantunan Berbahasa dalam Debat Capres
dan Cawapres di Televisi. Jurnal Bahasa dan Sastra, 21(1), 77–85.
Brown, P., & Levinson, S. C. (1987). Politeness: Some Universals in Language Usage.
Cambridge University Press.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2017). Research Design: Qualitative, Quantitative, and
Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Hasnah, Y., Ginting, P., Supiatman, L., Kharisma, A. J., & Siahaan, H. S. (2023). How do
locally produced EFL textbooks endorse critical thinking skills in Indonesia? A content analysis. Journal of Language Teaching and Research, 15(1), 190–200. https://doi.org/10.17507/jltr.1501.21
Makkiyah, L., & Nurhadi, D. (2022). Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Siswa dan
Guru. Jurnal Linguistik dan Pendidikan, 4(1), 12–20.
Nurjanah, F. A. (2015). Politeness Strategies Used by the Presidential Candidates of
Indonesia in the 2014 Final Presidential Debate. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, 1(9). http://jimbastrafib.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jimbastrafib/article/view/867
Rosyidah, L. (2021). Strategi Kesantunan dalam Debat Politik: Analisis Wacana Pragmatik.
Jurnal Bahasa dan Politik, 5(2), 99–110.
Ryabova, M. (2015). Politeness Strategy in Everyday Communication. Procedia - Social and
Behavioral Sciences, 206, 90–95. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.10.033
Sari, A., Wulandari, L., & Nugroho, A. (2021). Etika Berbahasa dalam Interaksi Sosial
Mahasiswa. Jurnal Komunikasi dan Bahasa, 8(1), 40–49.
Syahputri, D., Nasution, A., & Hafni, M. (2021). Media dan Hegemoni Bahasa dalam Politik
Indonesia. Jurnal Wacana Politik, 9(1), 58–65.
Yule, G. (1996). Pragmatics. Oxford University Press.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Ameera: Jurnal Pendidikan, Sains dan Matematika
PT. Ibnu Baharuddin Manurung
Sekretariat:
Jalan Gambir Perumahan Grand Algeria Kec. Percut Sei Tuan Kab. Deli Serdang
Sumatera Utara-20237
E-mail: ameerajournal@gmail.com